Satu tujuan yang menarik turis ke daerah Magelang adalah candi Borobudur, monumen yang terbesar dan paling indah di Indonesia. Hal ini terletak di desa Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sekilas Borobudur menyerupai sebuah bukit yang dirancang dan dibangun dari batu di tengah-tengah pegunungan alami. Dataran Tinggi Kedu, dimana Borobudur terletak, terkenal karena kesuburannya. Dataran tinggi ini terletak di jantung Pulau Jawa, tertutup oleh pegunungan dan rentang bukit.
Pegunungan sekitarnya Candi Borobudur adalah Menoreh, yang membentang dari timur ke barat, membentuk batas antara Kedu dan Yogyakarta. Bagian atas dari rentang Menoreh di sisi selatan, saat diamati dari candi, menyerupai hidung, bibir, dan dagu dari angka terlentang. Menurut cerita rakyat setempat, pria berbaring di sana di puncak Gunung Menoreh diyakini Gunadharma, arsitek dan pembangun candi, yang telah menonton atas ciptaan-Nya selama berabad-abad.
Borobudur dan sekitarnya menciptakan suasana damai, tenang dan aman. Hal ini dapat dikunjungi sepanjang tahun dan mudah diakses oleh transportasi umum, seperti bus, taksi, dan minibus dari Semarang, sekitar 95 km, serta dari Yogyakarta, 42 km jauhnya.
Candi ini terletak di dalam area Park Tourist Borobudur. Taman ini memiliki luas delapan puluh lima hektar untuk menampung meningkatnya jumlah wisatawan dan untuk mengabadikan lingkungan alami hijau Candi Borobudur. Presiden Soeharto resmi dibuka pada 23 Februari 1983. Ini tidak hanya terdiri dari area berumput yang luas, tetapi juga pohon dan tanaman hias. Hal ini juga dilengkapi dengan fasilitas masyarakat umum, yaitu tempat parkir, toko-toko suvenir, makan berdiri, dan kamar kecil. Pohon yang ditanam ada meliputi kelapa, bodhi, cempaka dan tanjung. Ada juga berbagai semak dan tanaman bunga seperti gardenia, kemuning, kenanga, dan melati.
Taman Wisata Borobudur memiliki sebuah museum arkeologi serta pusat untuk penelitian, rekonstruksi, dan informasi wisata. Di museum seseorang dapat memperoleh informasi tentang serangkaian gambar Candi Borobudur sejak penemuan kembali di 1814. Pusat Penelitian disediakan dengan fasilitas seperti ruang seminar dan wisma tamu, sedangkan Pusat Rekonstruksi dengan laboratorium dan workshop. Data mengenai Taman dapat diperoleh di Pusat Informasi Wisatawan.
Orang-orang daerah ini yang ramah dan rajin. Mereka hidup sebagai petani dengan menanam padi, tembakau, jagung, singkong, ubi jalar, kedelai, kacang hijau, dan kacang. Mereka juga menanam kopi, kelapa, vanili, dan kapas, dan mengembangbiakkan ayam, kerbau, domba, sapi dan kambing. Komunikasi sehari-hari dilakukan dalam bahasa Indonesia atau bahasa, Jawa. Namun, wisatawan dapat menyewa pemandu yang berbicara sejumlah bahasa asing seperti Inggris, Perancis, Belanda, dan Jerman.
0 komentar:
Posting Komentar